Berita politik terbaru terkait pengakuan Australia tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel menjadi polemik. Pasalnya, banyak negara yang mengecam tindakan pengakuan tersebut. Tidak terkecuali pemerintahan Indonesia yang ikut serta mengecam keras pangkuan PM Australia Scott Morrison tersebut. Selain berita politik terbaru dalam negeri, Anda juga bisa mendapatkan referensi berita luar negeri dengan mengunjungi laman matamatapolitik.com. Sebagai website terpercaya dan pelopor berita dari luar negeri, website ini menyuguhkan berita yang pastinya selalu update dan berita terbaru. Seperti berita yang datang perihal pengakuan Australia terkait Yerusalem. Tindakan tersebut membuat Muhyidin Junaidi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, memberikan reaksi keras dengan meminta pemerintahan Indonesia menghentikan impor daging.

Dalam sebuah wawancara, Ketua MUI berucap jika ini merupakan momen yang pas agar Indonesia berhenti impor livestock dan daging sapi yang berasal dari Australia. Muhyidin juga menambah pernyataan bahwa Australia menikmati surplus perdagangan dengan Indonesia. Bukan hanya itu, Jakarta juga memiliki catatan khusus perihal kebijakan Canberra atas keberpihakannya kepada Israel.

Berita Politik Terbaru
Berita Politik Terbaru

Muhyiddin menyatakan jika Indonesia mampu mendapatkan pasokan daging terbaik dari negara lain serta memiliki harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, pemerintahan Indonesia tak perlu risau jika harus menghentikan impor daging sapi dari Australia. Menurut, Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa Indonesia mendapatkan total 30,67 ton daging sapi bukan hanya dari Australia saja, melainkan juga dari Spanyol, Selandia Baru dan India. Bukan hanya untuk kalangan dalam negeri saja, Muhyidin juga mengimbau negara dengan penduduk mayoritas Islam bisa melakukan embargo dagang dengan Australia. Menurut Muhyiddin kebijakan mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel merupakan blunder Australia. Sehingga ia mendesak pemerintah agar memanggil Duta Besar Australia guna memperoleh klarifikasi secara utuh.

Muhyidin juga menyatakan jika kebijakan yang dilakukan oleh Negeri Kangguru itu sangat melukai perasaan setiap umat Islam, khususnya pemerintah Indonesia yang telah menjadi mitra Australia. Sehingga ketua MUI juga menambahkan opsi untik meminta pemerintah mengkaji ulang hubungan diplomasi dengan Australia.

Berita politik terbaru lainnya bisa anda aksws melalui matamatapolitik.com, website terpercaya yabg menyajikan berbagai macam berita politik baik dalam maupun luar negeri dengan sumber referensi teraktual. Bukan hanya itu, perintis media online ini memiliki visi dan misi memberikan informasi terkini tentang perkembangan dunia melalui berbagai macam wacana dari seluruh dunia.

Artikel yang Disarankan