Program studi kedokteran gigi bisa berada di Fakultas Kedokteran atau Fakultas Kedokteran Gigi, tergantung dari universitas yang dipilih. Namun sebagian besar berada di fakultas sendiri yaitu Fakultas Kedokteran Gigi. Ilmu ini mempelajari mengenai kesehatan area gigi dan juga mulut, menangani permasalahan mulut, serta mengobatinya. Untuk bisa menjadi seorang dokter gigi, Anda harus kuliah kedokteran gigi selama 6 tahun atau 12 semester yang terdiri dari program sarjana 4 tahun dan program profesi 2 tahun.
Universitas Kristen Maranatha menawarkan Program Studi S-1 Pendidikan Dokter Gigi dan Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi. Anda bisa menempuh kedua pendidikan tersebut untuk menjadi seorang dokter gigi. Berikut selengkapnya informasi mengenai kedokteran gigi di Universitas Kristen Maranatha dan prospek karirnya:
Program Studi S-1 Pendidikan Dokter Gigi
Program Studi S-1 Pendidikan Dokter Gigi adalah program sarjana yang bertujuan membentuk calon dokter gigi yang kompeten, terampil, andal, profesional, serta berakhlak mulia. Pembelajaran yang diterapkan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia KKI.
Aktivitas akademiknya menggunakan metode student center learning dengan instrumen-instrumen evaluasi. Ada praktikum dan pengalaman belajar lapangan yang bisa meningkatkan keterampilan mahasiswa. Selain aktivitas akademik, ada juga aktivitas non akademik seperti bangun 3D, desain tata ruang praktek foto, dental fotografi, dan dental videografi.
Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi
Setelah pendidikan sarjana, kuliah kedokteran gigi selanjutnya adalah Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi yang bertempat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan. Sama seperti program sarjana, program profesi juga menggunakan metode student center learning.
Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu dental side teaching, work-based learning, case-based learning, case reflection, dan clinical side teaching. Ada juga aktivitas non akademik berupa Kunjungan dan Bakti Sosial serta Bulan kesehatan gigi Nasional.
Prospek Karir
Beberapa prospek karir setelah lulus program sarjana maupun profesi yaitu:
- Tenaga fungsional atau praktisi
Sebagian besar lulusan kedokteran gigi akan bekerja menjadi tenaga fungsional atau praktisi kesehatan. Mereka akan bekerja di berbagai fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas, rumah sakit, maupun klinik. Dokter gigi juga bisa bekerja di instansi lainnya untuk menyediakan pelayanan kesehatan gigi serta mulut. Jika ingin mendalami ilmu, dokter gigi umum bisa mengambil program studi spesialis.
- Manajerial atau struktural
Karir sebagai manajerial atau struktural di organisasi kesehatan cocok untuk Anda yang suka aktualisasi diri dalam manajerial. Anda bisa bekerja di Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan, BPJS, maupun Rumah Sakit. Namun untuk menjadi manajerial atau struktural, dokter gigi biasanya harus melanjutkan pendidikan S2 terlebih dahulu.
- Akademisi atau peneliti
Dokter gigi berkesempatan menjadi akademisi dengan mengajar di universitas sebagai dosen. Biasanya dokter gigi dibutuhkan di perguruan tinggi politeknik kesehatan maupun universitas. Beberapa dokter gigi juga bisa bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian seperti Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia atau LIPI.
- Dentalpreneur
Dentalpreneur merupakan istilah untuk aktivitas usaha yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan juga mulut. Beberapa contohnya yaitu pembuatan klinik gigi, pembangunan platform digital, hingga penyediaan barang dan alat.
Itulah informasi mengenai kuliah kedokteran gigi di Universitas Kristen Maranatha dan prospek karirnya. Jika tertarik, Anda bisa mendaftar melalui beberapa jalur masuk yaitu jalur beasiswa, jalur mitra, jalur reguler, jalur UTBK, dan jalur khusus. Manfaatkan kelima jalur yang ada untuk meraih impian menjadi dokter gigi. Informasi lebih lengkap mengenai pendaftarannya bisa dilihat di website resmi Universitas Kristen Maranatha yaitu www.maranatha.edu.