Sekolah animasi sudah banyak berdiri di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Industri animasi yang berkaitan dengan industri hiburan membuat banyak anak-anak mudah beralih keinginan untuk terjun sebagai animator.

Negara-negara besar, seperti Jepang dan Amerika Serikat, investasi industri macam ini telah berlangsung sejak lama. Tentu kita sudah tahu studio animasi Walt Disney yang sudah memproduksi film animasi sejak tahun 1940-an. Tidak cukup dengan Walt Disney, Amerika Serikat masih memiliki Warner Bros sebagai studio animasi yang produktif menghasilkan film-film animasi yang bisa kita nikmati sampai sejauh ini.

Jika Anda memiliki keinginan menjadi seorang animator, paling tidak Anda mempunyai keinginan yang tulus dalam menggapai cita-cita. Selain itu, Anda harus menempuh pendidikan formal di sebuah sekolah animasi, baik sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi. Banyak orang yang menganggap jika jurusan animasi berkaitan dengan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Teknik Informatika. Namun, apakah benar seperti itu.

sekolah animasi
sekolah animasi

Jika Anda berkeinginan menjadi animator, memilih jurusan DKV adalah pilihan yang tepat karena di jurusan Teknik Informatika cenderung mengajarkan algoritma dan teori pengembangan komputer grafis. Lain hal dengan cara-cara membuat/menciptakan tampilan visual yang ada di jurusan DKV. Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin salah jurusan ketika memilih sekolah animasi, maka mendaftar ke perguruan tinggi dengan jurusan DKV adalah pilihan tepat. Selain mempelajari animasi, di jurusan tersebut Anda akan belajar tentang desain hingga pemasaran sebuah produk kreatif.

Negara-negara barat sudah lebih dahulu menciptakan film animasim maka bermunculanlah sekolahan ataupun universitas dengan jurusan animasi yang ada di sana. Indonesia pun tidak kalah dengan kemunculan sekolah-sekolah berbasis animasi. Sebut saja SSR Jakarta, International Design School (IDS), Enspire School of Digital (ESDA), SAE Institute, dan masih banyak lagi.

Dari sekolah animasi tersebut, Anda bisa mengembangkan kemampuan hingga mendapatkan peluang tergabung ke dalam industri animasi, baik luar maupun dalam negeri.

Artikel yang Disarankan