Perhitungan masa subur juga bisa digunakan sebagai program KB alami, meminimalisir potensi kehamilan tanpa mengurangi sensasi yang terjadi saat berhubungan seksual. Anda bisa mengunduh mobile aplikasi ovutest, atau anda juga bisa menghitung sendiri masa subur hanya bermodalkan kalender. Mau coba? Berikut Sebelum menghitung, anda harus mengetahui dengan benar apa itu masa subur. Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang normalnya terjadi sebulan sekali. Di antara tiap siklus, ada beberapa hari yang disebut sebagai masa subur.
Pada masa subur inilah potensi terjadinya kehamilan sangat tinggi. Momen di mana sel telur baru saja selesai diproduksi dan siap dibuahi oleh sperma. Prosesnya disebut sebagai ovulasi, cara menghitung masa subur wanita yang paling mudah, mau tahu seperti apa langkahnya. Di dalam organ kewanitaan terdapat ovarium yang bertugas memproduksi sel telur. Setelah matang, sel telur ini akan dilepaskan menuju saluran bernama tuba falopi. Rangkaian proses ini yang disebut sebagai ovulasi. Di saluran inilah sel telur akan bertemu sperma saat terjadi hubungan seksual. Selanjutnya terjadi pembuahan yang menyebabkan kehamilan.
Mobile aplikasi ovutest bisa anda cek saat Ovulasi ini, yang hanya terjadi maksimal 48 jam saja untuk satu sel telur. Sementara ovarium seorang wanita bisa memproduksi 15-20 sel telur dalam satu siklus. Karena waktu pematangan tiap sel berbeda-beda, total masa ovulasi bisa mencapai enam hari atau bahkan lebih. Banyak yang mengatakan masa subur ada pada hari ke-14 setelah menstruasi terakhir. Padahal, masa subur tiap wanita itu berbeda tergantung keteraturan siklus menstruasinya.
Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang cukup akurat, selain menggunakan mobile aplikasi ovutest anda harus punya siklus menstruasi teratur minimal delapan bulan terakhir. Siklus menstruasi dikatakan teratur jika selalu berada dalam rentang 21-35 hari. Misal bulan Oktober anda selesai menstruasi pada tanggal 15, siklus bulan depan akan dimulai pada tanggal 6-19 November. Selama jaraknya berada di kisaran 21-35 hari, siklus menstruasi anda bisa dikategorikan teratur. Selanjutnya tentukan jarak siklus terpendek dan terpanjang. Jarak siklus yang paling mendekati 21 hari disebut sebagai siklus terpendek, sementara jarak yang paling dekat dengan angka 35 disebut siklus terpanjang.